Keputusan Mendekat di Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur tengah bersiap mengambil keputusan besar mengenai masa depan manajer mereka, Ange Postecoglou. Meski sukses mempersembahkan gelar Liga Europa pertama klub sejak 1984, performa Spurs di Liga Inggris sangat mengecewakan. Klub finis di peringkat ke-17 dan hampir terdegradasi.
Daniel Levy, ketua klub yang dikenal sangat berhati-hati, kini disebut sedang mempertimbangkan apakah akan tetap memberikan kepercayaan kepada pelatih asal Australia tersebut atau justru mencari sosok baru untuk memimpin skuad di musim mendatang. Keputusan penting ini diharapkan keluar dalam pekan ini dan akan sangat menentukan arah masa depan klub London Utara.
Sorotan dari Ruang Ganti
Pemain dan Legenda Mendukung Postecoglou
Di tengah derasnya spekulasi, dukungan terhadap Postecoglou justru menguat dari dalam ruang ganti. Beberapa pemain senior dan staf pelatih kabarnya memberikan dorongan moral kepada sang manajer. Mereka menilai Postecoglou telah menciptakan suasana kerja yang positif serta memberikan visi jangka panjang yang menjanjikan.
Sejumlah legenda klub pun ikut bersuara. Robbie Keane, mantan striker Spurs, menyatakan bahwa membawa pulang trofi Eropa setelah 17 tahun adalah pencapaian besar yang layak dihargai. Ia menegaskan bahwa satu musim buruk di liga tidak seharusnya menghapus fondasi yang telah dibangun pelatih.
Hal senada disampaikan oleh Brad Friedel. Ia menilai Postecoglou layak mendapatkan waktu lebih untuk menstabilkan performa di liga. Menurutnya, Tottenham harus fokus pada konsistensi proyek jangka panjang, bukan hanya hasil instan. Mantan kiper Spurs itu juga mengingatkan bahwa membangun tim dari nol butuh proses dan kesabaran.
Perjalanan Postecoglou di Tottenham
Postecoglou resmi menjadi manajer Spurs pada musim panas 2023. Ia datang dengan reputasi sebagai pelatih dengan filosofi menyerang dan sepak bola progresif. Pada musim pertamanya, ia menunjukkan peningkatan performa dan berhasil membawa Tottenham finis di posisi lima besar.
Namun, musim 2024/25 berjalan jauh lebih sulit. Cedera pemain utama dan minimnya kedalaman skuad menyebabkan hasil negatif menumpuk. Dalam 38 pertandingan liga, Spurs kalah 22 kali—rekor terburuk mereka dalam satu musim. Meski begitu, perjalanan mereka di Liga Europa sangat mengesankan. Spurs mengalahkan tim-tim kuat seperti Bayer Leverkusen dan Atalanta sebelum mengalahkan Manchester United 1-0 di final berkat gol semata wayang dari James Maddison.
Postecoglou tetap berpegang pada gaya bermain menyerangnya. Ia juga memberi banyak menit bermain bagi pemain muda seperti Pape Sarr dan Alfie Devine. Meski hasil liga menurun, banyak pengamat mengakui bahwa proyek pembangunan skuad yang dijalankan olehnya punya arah yang jelas.
Minggu Kritis yang Menanti
Daniel Levy kini berada dalam tekanan besar. Di satu sisi, ia harus menanggapi keresahan fans yang kecewa dengan hasil buruk di liga. Di sisi lain, ada kebutuhan untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas proyek jangka panjang.
Media Inggris menyebutkan bahwa Levy telah mengadakan pembicaraan internal dengan petinggi klub mengenai beberapa nama pengganti. Thomas Frank dari Brentford dan Marco Silva dari Fulham masuk dalam daftar pertimbangan. Bahkan, mantan manajer Mauricio Pochettino juga disebut-sebut bisa kembali setelah berpisah dari Chelsea pada Mei lalu. Levy kabarnya telah bertemu dengan Pochettino dalam sebuah pertemuan informal yang memicu spekulasi kembalinya pelatih asal Argentina tersebut.
Namun, keputusan akhir belum ditentukan. Levy dikenal sangat hati-hati dalam membuat keputusan penting seperti ini. Ia diyakini akan mempertimbangkan faktor jangka panjang, termasuk hubungan manajer dengan pemain, gaya bermain, serta dampak terhadap rencana transfer musim panas.
Jika Postecoglou tetap dipertahankan, ia membutuhkan dukungan lebih besar di bursa transfer. Klub perlu mendatangkan bek tengah berpengalaman dan gelandang bertahan yang solid untuk meningkatkan keseimbangan tim. Namun jika Levy memilih perubahan, maka Tottenham kembali ke titik awal dan harus membangun proyek baru dari nol.
Penutup: Penentuan Arah Klub
Beberapa hari ke depan akan menjadi momen krusial bagi Tottenham Hotspur. Keputusan soal masa depan Ange Postecoglou tidak hanya akan memengaruhi musim depan, tetapi juga akan mencerminkan visi jangka panjang klub. Apakah Spurs akan mempertahankan kontinuitas proyek atau kembali ke siklus pergantian manajer yang telah lama membayangi mereka?
Dengan tekanan yang datang dari dalam dan luar klub, Levy dituntut membuat keputusan yang seimbang—mempertahankan Postecoglou dengan dukungan penuh atau mencari sosok baru yang bisa membawa perubahan instan. Apapun hasilnya, satu hal pasti: masa depan Tottenham kini berada di titik penentuan yang sangat penting.
Leave a Reply